Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, memang sudah tidak terlibat langsung dalam persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2015. Namun, namanya menjadi populer ketika dijatuhkan oleh pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Akibat dari tindakan itu, Rossi harus memulai balapan dari posisi paling buncit di seri Valencia yang akan diselenggarakan pada Minggu 8 November 2015. Hal tersebut dinilai akan mempersulit Rossi karena menurut fakta dalam empat tahun ke belakang, Rossi tidak pernah menyalip lebih dari tujuh orang dalam satu kali balapan.
Meski membuat Rossi memulai balapan dari posisi buncit, Marquez yakin Rossi tetap akan memberi perlawanan dan memenangkan gelar juara. Ia juga berjanji tidak akan mengubah gaya membalapnya pada balapan di Valencia.
“Mental dan jiwa membalap saya akan tetap sama, tidak ada yang berubah,” ujar The Baby Allien, seperti dilansir Crash, Jumat (5/11/2015).
Marquez menambahkan bahwa dirinya akan melawan siapa saja untuk memperoleh posisi puncak di Valencia nanti. Ia tidak segan jika harus bersaing dengan rekan setimnya.
“Anda akan lihat saya akan bertarung untuk posisi pertama, kedua, atau keempat, tetapi pada akhirnya saya akan berusaha meraih hasil terbaik untuk tim saya dan diri saya,” tambah pembalap berpaspor Spanyol tersebut.
“Jika saya harus melawan teman setim, saya akan melawan teman setim saya. Jika saya harus melawan Jorge, saya akan melawan Jorge. Jika saya harus melawan Vaelntino, saya akan melawan Valentino,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar